Archive for December 2012
10 Orang Terpintar di Dunia Tahun 2012
Apa yang membuat seseorang dikatakan pintar? Dari Intelegence Quotient (IQ)-nya, atau kecakapan dan prestasinya? Berikut 10 orang terpintar di dunia yang hidup di tahun 2012 ini.
Bila dinilai dari IQ, ada 50% orang di dunia ini memiliki nilai IQ antara 90-110, kemudian 2,5% ber-IQ jongkok di bawah 70, 2,5% bernilai IQ > 130 dan dikategorikan superior. Hanya 0,5% yang memiliki IQ > 140 dan dikatakan hampir jenius atau jenius.
Bila dinilai dari IQ, ada 50% orang di dunia ini memiliki nilai IQ antara 90-110, kemudian 2,5% ber-IQ jongkok di bawah 70, 2,5% bernilai IQ > 130 dan dikategorikan superior. Hanya 0,5% yang memiliki IQ > 140 dan dikatakan hampir jenius atau jenius.
Berikut 10 orang terpintar di dunia 2012 versi SchoolScholar.org yang dilansir dari Huffington Post:
Stephen Hawking
Stephen Hawking (70) adalah nama yang paling terkenal dalam daftar ini. Dia meletakkan dasar-dasar teori fisika, menemukan teori Black Hole dan menulis buku yang membantu manusia memahami alam semesta.
Dan itu dilakukannya di tengah penderitaannya yang mengidap penyakit saraf motorik Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang membuatnya lumpuh, hingga untuk bicara saja harus dibantu oleh alat.
Dan itu dilakukannya di tengah penderitaannya yang mengidap penyakit saraf motorik Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang membuatnya lumpuh, hingga untuk bicara saja harus dibantu oleh alat.
Menurut mantan istrinya, Jane, Stephen adalah ateis. Namun Stephen mengatakan dia tidak religius dalam akal sehat orang normal. Stephen percaya bahwa alam semesta ini diatur oleh hukum alam dan sains.
“Hukum itu bisa jadi dikeluarkan oleh Tuhan namun Tuhan tidak ikut campur dalam hukum itu,” demikian kata Stephen.
Dia juga tidak mempercayai adanya surga dan kehidupan setelah mati dan mengatakan bahwa surga dan kehidupan setelah mati adalah cerita-cerita peri dari orang-orang yang takut akan gelap.
Kim Ung Yong
Kim Ung Yong (50) adalah seorang insinyur sipil dari Korea, mantan anak kecil terpandai di dunia versi Guinnes Book World of Records dengan nilai IQ 210.
Saat umur 4 tahun saja, IQ-nya mencapai 200 dengan tes yang diberikan untuk anak umur 7 tahun. Saat balita itu Kim Ung Yong bisa memecahkan soal diferensial kompleks dan integral kalkulus, menghapal 2 ribu kata dalam bahasa Inggris dan Jerman.
Saat umur 4 tahun saja, IQ-nya mencapai 200 dengan tes yang diberikan untuk anak umur 7 tahun. Saat balita itu Kim Ung Yong bisa memecahkan soal diferensial kompleks dan integral kalkulus, menghapal 2 ribu kata dalam bahasa Inggris dan Jerman.
Kim yang sempat bekerja di NASA AS saat remaja ini kembali ke negaranya dan memutuskan berpindah bidang dari fisika ke bidang teknik sipil. Kim sudah menelurkan 90 makalah tentang hidrolik di jurnal-jurnal ilmiah.
Paul Allen
Paul Allen (59) adalah salah satu pendiri Microsoft yang menggunakan otaknya untuk memperoleh kekayaan.
Dengan kekayaan US$ 14,2 miliar atau sekitar Rp 136 triliun, Paul Allen yang ber-IQ 170 ini masuk jajaran orang terkaya ke-48 di dunia sekaligus salah satu dermawan.
Dengan kekayaan US$ 14,2 miliar atau sekitar Rp 136 triliun, Paul Allen yang ber-IQ 170 ini masuk jajaran orang terkaya ke-48 di dunia sekaligus salah satu dermawan.
Rick Rosner
Dengan IQ 192, tentu Anda tidak menduga jika Rick Rosner (52) berprofesi sebagai penulis naskah di TV untuk Jimmy Kimmel.
Selain itu Rick juga pernah menjalani profesi sebagai penari telanjang, pelayan bersepatu roda, tukang pukul dan model telanjang.
Selain itu Rick juga pernah menjalani profesi sebagai penari telanjang, pelayan bersepatu roda, tukang pukul dan model telanjang.
Garry Kasparov
Garry Kasparov (49), seorang grandmaster catur yang menjadi juara dunia catur pada usia 22 tahun. Kendati demikian, Garry pernah dikalahkan main catur oleh Deep Blue, program permainan catur buatan IBM.
Garry yang ber-IQ 190 ini pensiun dari dunia catur pada 2005. Kini Garry terjun ke politik dan menjadi penulis. Dia berancang-ancang mengikuti pencalonan presiden Rusia.
Garry yang ber-IQ 190 ini pensiun dari dunia catur pada 2005. Kini Garry terjun ke politik dan menjadi penulis. Dia berancang-ancang mengikuti pencalonan presiden Rusia.
Sir Andrew Wiles
Sir Andrew Wiles (59) merupakan matematikawan dan profesor penelitian dari Oxford University. Dia terkenal karena memecahkan teori paling sulit di bidang matematika, Teorema Terakhir Fermat.
Teori yang dikemukakan oleh Pierre de Fermat pada abad ke-17 ini tidak terpecahkan selama 357 tahun, sebelum akhirnya dipecahkan oleh Andrew yang ber-IQ 170 ini.
Teori yang dikemukakan oleh Pierre de Fermat pada abad ke-17 ini tidak terpecahkan selama 357 tahun, sebelum akhirnya dipecahkan oleh Andrew yang ber-IQ 170 ini.
Teorema ini mengatakan:
untuk n > 2, tidak ada bilangan bulat bukan nol x, y, dan z yang memenuhi persamaan x^n + y^n = z^n
Andrew juga mendapat 15 penghargaan dalam matematika dan sains
Judith Polgar
Ayah Judith Polgar (36) membesarkan kedua anaknya dengan berteori bila anak dilatih kemampuan khusus sejak dini dia akan membuat prestasi yang istimewa.
Terbukti, Judith yang ber-IQ 170 ini menjadi anak terpandai, dan mengalahkan grand champion catur dunia termuda saat itu Boby Fischer, pada usia 15 tahun.
Terbukti, Judith yang ber-IQ 170 ini menjadi anak terpandai, dan mengalahkan grand champion catur dunia termuda saat itu Boby Fischer, pada usia 15 tahun.
Christopher Hirata
Christopher Hirata (30) termasuk orang jenius karena sudah berkuliah di California Institut of Technology (Caltech) pada usia 14 tahun. Dan pada usia 16 tahun, dia sudah bekerja di NASA dalam proyek ke Mars. Christopher yang ber-IQ 225 ini sudah menyabet gelar PhD pada usia 22 tahun dari Princeton University.
Terrence Tao
Terrence Tao (37) dulunya menjadi anak terpandai dengan IQ 230. Pada usia balita dia mulai belajar matematika dengan menonton acara Sesame Street.
Pada usia 2 tahun dia sudah bisa berjalan dan berbicara, serta menghitung aritmatika dasar.
Pada usia 2 tahun dia sudah bisa berjalan dan berbicara, serta menghitung aritmatika dasar.
James Woods
James Woods (65) adalah seorang aktor film dan TV di Amerika Serikat yang jenius, ber-IQ 180. James sudah terdaftar di kelas aljabar linear di UCLA saat SMA, dan kemudian diterima di Massachusets Institute of Technology (MIT). Di MIT dia mengikuti kelas akting dan kemudian drop out (DO).
Jadi akan jadi seperti apa karirnya bila dia meneruskan kuliahnya. Sebagai aktor, James sudah memenangkan 3 Emmy Award dan 2 nominasi piala Oscar.
Jadi akan jadi seperti apa karirnya bila dia meneruskan kuliahnya. Sebagai aktor, James sudah memenangkan 3 Emmy Award dan 2 nominasi piala Oscar.
Lima Mitos Kiamat Suku Maya Terpatahkan.
Pada Jumat, 21 Desember, beberapa orang mengatakan bahwa kiamat yang diramalkan suku Maya akan tiba dan dunia bakal berakhir. Kabar baik, kiamat tersebut tampaknya tidak akan terjadi.
Badan antariksa NASA mengeluarkan siaran pers tertanggal 22 Desember yang berjudul “Kenapa Dunia Tidak Berakhir Kemarin”.
Ramalan mengenai kiamat suku Maya muncul dari sebuah kesalahpahaman tentang kalender perhitungan panjang Maya kuno, yang mengakhiri siklus 400 tahun yang disebut b'ak'tun pada 21 Desember, 2012, yang merupakan hari titik balik matahari pada musim dingin.
Perhitungan itu kebetulan saja merupakan b'ak'tun ke-13 dalam kalender, yang merupakan patokan suku Maya yang dianggap sebagai siklus penuh penciptaan alam semesta.
Apakah Anda paham? Siklus. Dengan kata lain, suku Maya memiliki pandangan siklus untuk waktu dan tidak akan melihat akhir dari siklus kalender tersebut sebagai akhir dunia.
Sebenarnya perkiraan tersebut tidak akan muncul sampai bangsa Barat mulai menafsirkan ulang kalender dalam beberapa dekade terakhir — bahwa kalender tersebut mengisyaratkan tanda-tanda kiamat.
Rumor kiamat suku Maya menjamur di internet, mulai dari keyakinan bahwa 21 Desember akan membawa era baru pemahaman perdamaian dan pemahaman universal hingga prediksi peristiwa astronomi yang menghancurkan alam semesta. Kita semua mendukung perdamaian dunia, tapi kami di sini ingin membuat rasa takut Anda hilang, terkait kemungkinan hancurnya Bumi.
Berikut lima kekhawatiran ramalan kiamat suku Maya yang umum dan mengapa ramalan itu tidak akan terjadi:
Prediksi 1: Matahari akan membunuh kita semua
Orang-orang yang meyakini kiamat suku Maya mulai mengada-ada tentang fakta bahwa matahari sedang memasuki fase aktivitas maksimum. Matahari berputar melalui periode tenang dan kegiatan yang memuncak kira-kira setiap 11 tahun — periode aktif ditandai dengan peningkatan badai matahari dan lidah api.
Beberapa lidah api memang bisa memengaruhi Bumi. Ketika matahari melepaskan partikel elektromagnetik sedemikian rupa, hal tersebut dapat berinteraksi dengan atmosfer kita. Badai matahari dapat mengganggu telekomunikasi, meskipun itu sebenarnya dapat dihindari. Partikel-partikel tersebut juga bisa menyebabkan fenomena aurora, cahaya yang ada di belahan Bumi utara dan selatan.
Prediksi badai matahari yang akan terjadi pada 21 Desember dan akan menghancurkan planet ini tidak didasarkan pada kenyataan, seperti yang dinyatakan para ilmuwan NASA. Puncak matahari ini adalah salah satu yang “paling lemah” dalam sejarah, ujar Lika Guhathakurta, ilmuwan NASA, yang berbicara dalam panel online mengenai kiamat suku Maya pada 28 November. Dengan kata lain, para peneliti tidak melihat alasan untuk memprediksi bahwa badai matahari mampu menghancurkan peradaban kita.
Prediksi 2: Kutub magnet Bumi akan terbalik
Apa hubungannya kiamat suku Maya dan elektromagnetisme? Rumor itu menyatakan, Kutub Utara dan Selatan akan tiba-tiba bertukar posisi pada 21 Desember.
Kenyataannya adalah bahwa kutub tidaklah benar-benar berpindah posisi seperti kedengarannya: terkadang medan magnet Bumi memang berubah posisi, namun hal itu tidak akan terjadi hanya dalam waktu satu hari. Kutub berubah dalam waktu ratusan ribu tahun, ungkap NASA. Perubahan dari kutub magnet dapat menyebabkan sedikit peningkatan radiasi kosmik, namun perubahan sebelumnya tidak mengganggu kehidupan di Bumi seperti yang terlihat dalam catatan fosil.
Memprediksi perubahan kutub magnetik juga sulit. Perubahan terakhir terjadi sekitar 780.000 tahun yang lalu, oleh karena itu perubahan lain baru mungkin terjadi dalam beberapa ribu tahun berikutnya. Namun, telah ada setidaknya satu periode saat kutub magnet tetap berada pada posisinya selama 30 juta tahun.
Prediksi 3: Planet X akan bertabrakan dengan Bumi
Planet X, kadang-kadang dikenal dengan nama Nibiru, sebenarnya tidak ada. Namun demikian, beberapa orang yang berteori tentang kiamat telah meramalkan bahwa pada 21 Desember "planet asing" itu akan bertabrakan dengan Bumi, dan memusnahkan semua makhluk hidup.
Rumor Planet X dimulai pada 1976, ketika mendiang penulis Zecharia Sitchin mengklaim telah menerjemahkan teks bangsa Sumeria yang menemukan kembali planet Nibiru yang hilang, yang diduga mengorbit matahari sekali setiap 3.600 tahun — ini menjelaskan mengapa manusia dan teleskop modern tidak pernah melihat planet tetangga itu.
Pada 2003, orang yang mengaku sebagai peramal dan penghubung alien, Lieder Nancy, memperingatkan bahwa planet tersebut akan bertabrakan dengan Bumi. Bila itu tidak terjadi, maka tahun kejadian tersebut berubah menjadi 2012, bertepatan dengan mitos kiamat suku Maya.
Tentu saja, seharusnya sebuah planet yang berada pada jalur tabrakan dengan Bumi dalam beberapa hari saja, dapat sangat terlihat dengan mata telanjang. Bahkan, Nibiru seharusnya muncul sama terangnya dengan Mars di langit malam pada April 2012, jika ramalan itu benar. Mengingat NASA memiliki kemampuan untuk melihat ke luar angkasa, sebuah planet terdekat menuju Bumi tidak akan lolos dari deteksi mereka.
"Kami seharusnya sudah melihat planet itu beberapa tahun lalu," kata Don Yeomans, manajer Near-Earth Object NASA di Pasadena, California.
Prediksi 4: Planet-planet akan sejajar
Ketakutan lain adalah planet-planet akan sejajar pada 21 Desember, entah bagaimana kejadian itu bisa memengaruhi planet kita. Teori yang satu ini sangat mudah untuk dibantah. Berikut penjelasan NASA:
"Tidak ada kesejajaran planet dalam beberapa dekade mendatang," seperti yang diungkapkan situs lembaga antariksa itu pada 2012. "Bahkan bila kesejajaran tersebut benar-benar terjadi, tidak akan ada efek yang berarti pada Bumi."
Sebelumnya memang ada kejajaran planet pada 1962, 1982 dan 2000, seperti yang diungkapkan NASA, dan kita semua toh masih hidup.
Prediksi 5: Bumi akan gelap total
Rumor ini, beredar lewat email sampah, klaim yang menyebutkan bahwa NASA memprediksi bahwa Bumi akan mengalami kegelapan total antara 23 Desember dan 25 Desember. Itu benar-benar merusak keceriaan di hari Natal!
Beberapa email mengklaim, situasi tersebut akan terjadi sebagai akibat dari matahari dan Bumi yang sejajar untuk pertama kalinya, sementara pihak lain mendasarkannya pada kisah liar bahwa Bumi memasuki "sebuah sabuk tidak bergerak" yang disebut sabuk Photonic. Apapun dugaan penyebab terjadinya fenomena gelap total pada Bumi, hal itu sama sekali tidak akan terjadi, ungkap NASA.
"Tidak ada kesejajaran seperti itu," tulis pejabat di badan antariksa tersebut.
sumber
Badan antariksa NASA mengeluarkan siaran pers tertanggal 22 Desember yang berjudul “Kenapa Dunia Tidak Berakhir Kemarin”.
Ramalan mengenai kiamat suku Maya muncul dari sebuah kesalahpahaman tentang kalender perhitungan panjang Maya kuno, yang mengakhiri siklus 400 tahun yang disebut b'ak'tun pada 21 Desember, 2012, yang merupakan hari titik balik matahari pada musim dingin.
Perhitungan itu kebetulan saja merupakan b'ak'tun ke-13 dalam kalender, yang merupakan patokan suku Maya yang dianggap sebagai siklus penuh penciptaan alam semesta.
Apakah Anda paham? Siklus. Dengan kata lain, suku Maya memiliki pandangan siklus untuk waktu dan tidak akan melihat akhir dari siklus kalender tersebut sebagai akhir dunia.
Sebenarnya perkiraan tersebut tidak akan muncul sampai bangsa Barat mulai menafsirkan ulang kalender dalam beberapa dekade terakhir — bahwa kalender tersebut mengisyaratkan tanda-tanda kiamat.
Rumor kiamat suku Maya menjamur di internet, mulai dari keyakinan bahwa 21 Desember akan membawa era baru pemahaman perdamaian dan pemahaman universal hingga prediksi peristiwa astronomi yang menghancurkan alam semesta. Kita semua mendukung perdamaian dunia, tapi kami di sini ingin membuat rasa takut Anda hilang, terkait kemungkinan hancurnya Bumi.
Berikut lima kekhawatiran ramalan kiamat suku Maya yang umum dan mengapa ramalan itu tidak akan terjadi:
Prediksi 1: Matahari akan membunuh kita semua
Orang-orang yang meyakini kiamat suku Maya mulai mengada-ada tentang fakta bahwa matahari sedang memasuki fase aktivitas maksimum. Matahari berputar melalui periode tenang dan kegiatan yang memuncak kira-kira setiap 11 tahun — periode aktif ditandai dengan peningkatan badai matahari dan lidah api.
Beberapa lidah api memang bisa memengaruhi Bumi. Ketika matahari melepaskan partikel elektromagnetik sedemikian rupa, hal tersebut dapat berinteraksi dengan atmosfer kita. Badai matahari dapat mengganggu telekomunikasi, meskipun itu sebenarnya dapat dihindari. Partikel-partikel tersebut juga bisa menyebabkan fenomena aurora, cahaya yang ada di belahan Bumi utara dan selatan.
Prediksi badai matahari yang akan terjadi pada 21 Desember dan akan menghancurkan planet ini tidak didasarkan pada kenyataan, seperti yang dinyatakan para ilmuwan NASA. Puncak matahari ini adalah salah satu yang “paling lemah” dalam sejarah, ujar Lika Guhathakurta, ilmuwan NASA, yang berbicara dalam panel online mengenai kiamat suku Maya pada 28 November. Dengan kata lain, para peneliti tidak melihat alasan untuk memprediksi bahwa badai matahari mampu menghancurkan peradaban kita.
Prediksi 2: Kutub magnet Bumi akan terbalik
Apa hubungannya kiamat suku Maya dan elektromagnetisme? Rumor itu menyatakan, Kutub Utara dan Selatan akan tiba-tiba bertukar posisi pada 21 Desember.
Kenyataannya adalah bahwa kutub tidaklah benar-benar berpindah posisi seperti kedengarannya: terkadang medan magnet Bumi memang berubah posisi, namun hal itu tidak akan terjadi hanya dalam waktu satu hari. Kutub berubah dalam waktu ratusan ribu tahun, ungkap NASA. Perubahan dari kutub magnet dapat menyebabkan sedikit peningkatan radiasi kosmik, namun perubahan sebelumnya tidak mengganggu kehidupan di Bumi seperti yang terlihat dalam catatan fosil.
Memprediksi perubahan kutub magnetik juga sulit. Perubahan terakhir terjadi sekitar 780.000 tahun yang lalu, oleh karena itu perubahan lain baru mungkin terjadi dalam beberapa ribu tahun berikutnya. Namun, telah ada setidaknya satu periode saat kutub magnet tetap berada pada posisinya selama 30 juta tahun.
Prediksi 3: Planet X akan bertabrakan dengan Bumi
Planet X, kadang-kadang dikenal dengan nama Nibiru, sebenarnya tidak ada. Namun demikian, beberapa orang yang berteori tentang kiamat telah meramalkan bahwa pada 21 Desember "planet asing" itu akan bertabrakan dengan Bumi, dan memusnahkan semua makhluk hidup.
Rumor Planet X dimulai pada 1976, ketika mendiang penulis Zecharia Sitchin mengklaim telah menerjemahkan teks bangsa Sumeria yang menemukan kembali planet Nibiru yang hilang, yang diduga mengorbit matahari sekali setiap 3.600 tahun — ini menjelaskan mengapa manusia dan teleskop modern tidak pernah melihat planet tetangga itu.
Pada 2003, orang yang mengaku sebagai peramal dan penghubung alien, Lieder Nancy, memperingatkan bahwa planet tersebut akan bertabrakan dengan Bumi. Bila itu tidak terjadi, maka tahun kejadian tersebut berubah menjadi 2012, bertepatan dengan mitos kiamat suku Maya.
Tentu saja, seharusnya sebuah planet yang berada pada jalur tabrakan dengan Bumi dalam beberapa hari saja, dapat sangat terlihat dengan mata telanjang. Bahkan, Nibiru seharusnya muncul sama terangnya dengan Mars di langit malam pada April 2012, jika ramalan itu benar. Mengingat NASA memiliki kemampuan untuk melihat ke luar angkasa, sebuah planet terdekat menuju Bumi tidak akan lolos dari deteksi mereka.
"Kami seharusnya sudah melihat planet itu beberapa tahun lalu," kata Don Yeomans, manajer Near-Earth Object NASA di Pasadena, California.
Prediksi 4: Planet-planet akan sejajar
Ketakutan lain adalah planet-planet akan sejajar pada 21 Desember, entah bagaimana kejadian itu bisa memengaruhi planet kita. Teori yang satu ini sangat mudah untuk dibantah. Berikut penjelasan NASA:
"Tidak ada kesejajaran planet dalam beberapa dekade mendatang," seperti yang diungkapkan situs lembaga antariksa itu pada 2012. "Bahkan bila kesejajaran tersebut benar-benar terjadi, tidak akan ada efek yang berarti pada Bumi."
Sebelumnya memang ada kejajaran planet pada 1962, 1982 dan 2000, seperti yang diungkapkan NASA, dan kita semua toh masih hidup.
Prediksi 5: Bumi akan gelap total
Rumor ini, beredar lewat email sampah, klaim yang menyebutkan bahwa NASA memprediksi bahwa Bumi akan mengalami kegelapan total antara 23 Desember dan 25 Desember. Itu benar-benar merusak keceriaan di hari Natal!
Beberapa email mengklaim, situasi tersebut akan terjadi sebagai akibat dari matahari dan Bumi yang sejajar untuk pertama kalinya, sementara pihak lain mendasarkannya pada kisah liar bahwa Bumi memasuki "sebuah sabuk tidak bergerak" yang disebut sabuk Photonic. Apapun dugaan penyebab terjadinya fenomena gelap total pada Bumi, hal itu sama sekali tidak akan terjadi, ungkap NASA.
"Tidak ada kesejajaran seperti itu," tulis pejabat di badan antariksa tersebut.
sumber
10 Jawaban Ujian yang Aneh dan Konyol tapi Jenius !
- Paling awkward lagi kalau yang digambar itu guru yang ngoreksi jawabannya xD
Setuju, memang mirip sama pac-man.
Imajinasi tinggi
Bunuh diri
Bagaimana Munculnya Tumbuhan di Atas bumi ?
Tumbuhan di atas bumi kita jumpai sehari hari, tapi bagaimana munculnya Tumbuhan di Atas Bumi ini kita tidak banyak yang membahasnya. Para sarjana dan ilmuwan memperkirakan bahwa terdapat kehidupan di atas bumi ini untuk pertama kalinya pada waktu lebih dari pada dua bilyun tahun yang lampau, maka satu satunya bentuk kehidupan tumbuh tumbuhan ialah yang terdapat di laut. Keadaan tanah pada waktu itu serba tandus dan tidak ada kehidupan.
Lalu kira” pada 425.000.000 tahun yang lampau beberapa tumbuhan hijau yang kecil muncul diatas dataran. Mereka mungkin berkembang dari sejenis rumput hijau yang tumbuh dilaut (algae), yang kita sebut ganggang laut. Tumbuhan darat yang pertama tampak mirip benar dengan jenis lumut dan ganggang, yang dapt disaksikan bisa hidup ditempat tempat yang lembab dan dinaungi bayangan.
Kira” 400.000.000 thaun lalu munculah tumbuh-tumbuhan yang lebih rumit coraknya. Tumbuhan ini bentuknya mirip dengan tumbuhan pakis kita masa kini, tunbuhan ekor kuda dan sejenis lumut besar. Tumbuhan pakis merupakan tumbuhan pertama yang mempunyai akar, batang, dan daun daunan.
Menjelang zaman binatang dinaosaurus mengembara pertama kalinya di bumi, maka erdapatlagh hutan yang luas, yang terdiri dari tumbuhan jenis pakis, ginggu, sisad, dan korditil menutupi daratan. Tumbuhan ini lagh merupakan tanaman yang pertama yang berkemabang biak dengan cara menggunakan perantaraan biji bijianan.
Tumbuhan pertama yang mengandung bunga bungaan berkemabang kira” 150.000.000 tahun yang lampau. Biji”an yang terlindung dengan baik sangt mnguntungkan bagi tumbuhan yang biji bijinya bercorak polos terbuka, dan jumlah tumbuhan berbunga ini pun makin lama makin bertambah jumlahnya. Sekarang ini tumbuhan” yang mngandung bunga hampir dapat kita temukan di mana-mana.
