Archive for October 2011


  • Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.

    Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut. Pembahasan gerak pada tumbuhan akan lebih rinci pada bab selanjutnya di semester yang akan datang.

    Alat gerak

    Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.

    Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.

    Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.

    Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya (pada saat kontraksi) dan memanjangkan serabut ototnya (pada saat relaksasi/kembali pada posisi semula)

    Rangka/Skeleton

    Tulang-tulang yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau skeleton. Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis :

    Eksoskeleton

    Yaitu rangka yang terdapat di luar tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini terdapat hampir di semua jenis Invertebarta tingkat rendah kecuali Protozoa, Invertebrata tingkat tinggi kecuali Phyllum Mollusca, Class Chepalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi.

    Endoskeleton

    Yaitu rangka yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini terdapat pada seluruh Vertebrata, Class Pisces, Amphia, Reptilia, Aves dan Mammalia (PARAM) kecuali Reptilia jenis Kura-kura dan Penyu. Selain itu terdapat juga di pada hewan Invertebrata Phyllum Mollusca, Class Cephalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi.

    Fungsi rangka :

    • Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup.

    • Melindungi organ-organ tubuh yang vital.

    • Menahan dan menegakkan tubuh.

    • Tempat pembentukan sel darah.

    • Tempat perlekatan otot.

    • Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur.

    • Sebagai alat gerak pasif..

  •  Alat gerak pasif/tulang

    Tulang dapat dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik yaitu :

    1) Tulang rawan/tulang muda/cartilago


    Cartilago berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang. Terutama dalam proses osifikasi/penulangan. Cartilago banyak banyak dijumpai pada masa bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus. Pembentukan rangka fetus di dominasi oleh cartilago. Seiring dengan perkembangan fetus menjadi bayi dan memasuki usia pertumbuhan serta dewasa, maka cartilage ini akan mengalami peristiwa osifikasi. Tetapi tidak semua cartilago dalam tubuh, masih ada beberapa yang tetap menjadi cartilago. Seperti dijumpai pada trachea/tenggorokan, daun telinga, hidung bagian ujung, ruas-ruas persendian tulang.

    Cartilago tersusun atas matriks condrin yaitu berupa cairan kental yang banyak mengandung zat perekat kolagen yang tersusun atas protein dan sedikit zat kapur/Carbonat. Dengan adanya condrin ini dapat memberikan sifat lentur pada cartilago. Pada anak-anak cartilage lebih banyak mengandung sel pembentuk tulang rawan dari pada matriks, sedangkan pada orang dewasa berkebalikan.

    Cartilago dibentuk oleh zat pembentuk tulang rawan yang disebut dengan Condrosit. Tulang rawan berawal dari selaput tulang rawan yang disebut pericondrium. Pericondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi cartilage karena banyak mengandung pembuluh darah. Dalam pericondrium banyak mengandung condroblast yaitu sel pembentuk condrosit.


    Cartilago berdasarkan kandungan matriksnya dibedakan menjadi :

    a. Cartilago Hialin

    Cartilago ini memiliki kandungan matriks homogen yang kaya akan serabut kolagen, transparan dan halus. Cartilago Hialin bersifat lentur/elastic dan kuat. Pada tubuh dapat dijumpai pada organ permukaan persendian, tulang iga dan pada saluran respirasi terutama dinding trachea yang berbentuk cincin.

    b. Cartilago Fibrosa/serabut

    Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa berkas-berkas serabut kolagen. Cartilago Fibrosa bersifat kurang lentur. Dapat dijumpai pada ruas-ruas tulang belakang, pada tulang tempurung lutut (tendon dan ligamentum) dan tulang gelang panggul.

    c. Cartilago Elastin/elastic

    Cartilago ini memiliki kandungan matriks berupa serabut elastic berwarna kuning yang bercabang-cabang. Bersifat lentur/elastic dan tidakakan berubah menjadi tulang sejati bila manusia beranjak dewasa. Dapat dijumpai pada ujung hidung/cuping, saluran eustachius (pada telinga bagian tengah) dan daun telinga.

    2) Tulang keras/tulang sejati/osteon
    Osteon berfungsi :


    • Sebagai penyusun sistem rangka tubuh.

    • Sebagai pelindung organ-organ yang vital.


    Terbentuk melalui proses :

    1. Osifikasi

    Yaitu proses perubahan tulang rawan/tulang muda menjadi tulang sejati atau tulang keras.

    Pada peristiwa ini tulang rawan akan terisi dengan matriks Calcium, protein, sedikit zat perekat kolagen sehingga akan membuat tulang sejati bersifat kaku/tidak lentur dan membuat tulang mudah retak atau patah. Secara perlahan matriks tulang rawan akan terisi oleh Calcium dan fosfor (phosphate), hal inilah yang membuat osteon menjadi keras.
           2. Kalsifikasi

    Yaitu proses pengisian Calcium Carbonat pada peristiwa osifikasi.

    Pembentuk sel tulang sejati disebut osteocyte/osteosit. Osteosit ini akan dibentuk oleh osteoblast yaitu sel tulang muda yang nantinya akan membentuk osteosit/perombak sel-sel tulang. Selaput pelindung tulang sejati disebut periosteum. Kandungan yang terdapat dalam matriks osteon adalah Calcium Carbonat atau CaCO3 dan Calcium Phosphat atau Ca3(PO4)2.

    Apabila tulang dipotong secara melintang dan dilihat dengan mikroskop akan tampak gambaran suatu sistem yang disebut sistem Havers/Haversii. Sistem Havers/Haversii yaitu suatu kesatuan sel-sel tulang dan matriks tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf yang membentuk suatu sistem.

    Di dalam sistem ini terdapat lamella konsentris atau lingkaran-lingkaran yang merupakan kesatuanpembuluh darah dan sel saraf. Selain itu dalam lamella konsentris terdapat rongga/cawan tempat sel tulang berada yang disebut lakuna. Jika sel tulang telah mati hanya akan nampak rongga/lekukannya saja. Antar lakuna dihubungkan dengan saluran kecil beruapa kanal yang disebut dengan kanalikuli yang berfungsi untuk menyalurkan kebutuhan nutrisi sel tulang dalam pertumbuhannya. Saluran ini tersusun dari pembuluh darah dan sel saraf..
  • Pembagian tulang :

    a. Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi : (PIPIPEN)

    © Tulang pipa/panjang

    Tulang ini pada umumnya berbentuk tabung, berongga dan memanjang. Pada kedua bagian ujungnya terjadi perluasan tulang. Fungsi dari perluasan ini untuk berhubungan dengan tulang yang lain. Pada rongga tulang ini berisi sumsum kuning dan lemak.

    Tulang pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu epifise yaitu bagian dikedua ujung tulang yang berbentuk bonggol/membulat, kemudian bagian tengah tulang yang disebut diafise. Daerah antara diafise dengan epifise terdapat cakraepifise a9tepatnya lebih mengarah pada dekat ujung epifise) yang tersusun dari cartilago yang aktif membelah pada usia pertumbuhan. Pada orang dewasa cakraepifise ini sudah menulang.
Contoh : 

  • Tulang lengan atas
  • Tulang hasta
  • Tulang pengumpil
  • Tulang paha
  • Tulang kering
  • © Tulang pipih

    Tulang pipih berbentuk gepeng memipih, tipis. Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak dan tulang spons. Rongga diantara kedua lempengan tulang tersebut terisi sumsum merah.
    Ciri-ciri : tipis, lebar, dan keras
    Contoh :

    • Tulang tengkorak
    • Tulang belikat
    • Tulang rusuk
    • Tulang panggul
    • Tulang kemaluan

    © Tulang pendek

    Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek tidak beraturan atau silinder kecil. Rongga tulang pendek berisi sumsum merah.
    Ciri-ciri : terdapat ruas dan pendek
    Contoh :

    • Tulang jari tangan dan kaki
    • Tulang telapak tangan dan kaki
    • Tulang leher
    • Tulang belakang



    b. Berdasarkan matriksnya dibedakan menjadi :

    © Tulang kompak/padat

    Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks padat dan rapat. Tidak dijumpai adanya celah tanpa matriks dalam rongga tulang ini.

    Dapat dijumpai pada tulang pipa/tulang panjang.

    © Tulang spons/bunga karang

    Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks yang tidak padat/berongga. Dapat dijumpai pada tulang pipih dan tulang pendek.


    c. Berdasarkan letaknya tulang dibedakan menjadi :

    © Tulang Axial terdiri dari :

    A. Tulang Tengkorak :

    1) Tulang dahi = 1 buah

    2) Tulang ubun-ubun = 2 buah

    3) Tulang kepala bagianbelakang = 1 buah

    4) Tulang pelipis = 2 buah

    5) Tulang baji = 2 buah

    6) Tulang tapis = 2 buah

    7) Tulang mata = 2 buah

    8) Tulang air mata = 2 buah

    9) Tulang rongga mata = 2 buah

    10) Tulang pipi = 2 buah

    11) Tulang hidung = 2 buah

    12) Tulang rahang atas = 2 buah

    13) Tulang rahang bawah = 2 buah

    14) Tulang langit-langit = 2 buah

    15) Tulang pangkal lidah = 1 buah




    B. Tulang Pendengaran :

    1) Tulang martil = 2 buah

    2) Tulang landasan = 2 buah

    3) Tulang sanggurdi = 2 buah


    C. Tulang badan :

    1) Tulang leher = 7 ruas

    2) Tulang punggung = 12 ruas

    3) Tulang pinggang = 5 ruas

    4) Tulang kelangkang = 5 buah

    5) Tulang ekor =4 ruas (menyatu)


    D. Tulang dada :

    1) Tulang dada bagian hulu = 1 buah

    2) Tulang dada bagian badan = 1 buah

    3) Tulang dada bagian taju pedang = 1buah


    E. Tulang rusuk :

    1) Tulang rusuk sejati = 7 pasang

    2) Tulang rusuk palsu = 3 pasang

    3) Tulang rusuk melayang = 2 pasang


    F. Tulang gelang bahu :

    1) Tulang selangka = 2 buah

    2) Tulang belikat = 2 buah


    G. Tulang gelang panggul :

    1) Tulang usus = 2 buah

    2) Tulang duduk = 2 buah

    3) Tulang kemaluan = 2 buah


    © Tulang Apendikuler/Extremitas


    A. Tulang pergerakan atas :

    1) Tulang lengan atas = 2 buah

    2) Tulang pengumpil = 2 buah

    3) Tulang hasta = 2 buah

    4) Tulang pergelangan tangan = 2 x 8 buah

    5) Tulang telapak tangan = 2 x 5 buah

    6) Tulang ruas jari tangan = 2 x 14 ruas


    B. Tulang pergerakan bawah :

    1) Tulang paha = 2 buah

    2) Tulang tempurung lutut = 2 buah

    3) Tulang betis = 2 buah

    4) Tulang kering = 2 buah

    5) Tulang pergelangan kaki = 2 x 7 ruas

    6) Tulang telapak kaki = 2 x 5 buah

    7) Tulang ruas jari kaki = 2 x 14 ruas.


  •  CATATAN :

    UNTUK PENAMAAN TULANG DALAM BAHASA LATIN LIHAT RINGKASAN SISTEM GERAK MATERI 3.2 (PROGRAM EXCEL).

    Persendian/artikulasi

    Merupakan hubungan antara 2 buah tulang. Struktur khusus yang terdapat pada artikulasi yang dapat memungkinkanuntuk pergerakan disebut dengan sendi.

    Artikulasi dapat dibedakkan menjadi :

    1) SINARTHROSIS

    Disebut juga dengan sendi mati.

    Yaitu hubungan antara 2 tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Dijumpai pada hubungan tulang pada tulang-tulang tengkorak yang disebut sutura/suture.

    2) AMFIARTHROSIS

    Disebut juga dengan sendi kaku.

    Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara terbatas. Artikulasi ini dihubungkan dengan cartilago. Dijumpai pada hubungan ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk dengan tulang belakang.

    3) DIARTHROSIS

    Disebut juga dengan sendi hidup.

    Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara leluasa atau tidak terbatas. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang sendi, di daerah persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan synovial yang berfunggsi sebagai pelumas sendi.

    Dapat dibedakan menjadi :

    a) Sendi engsel

    Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja. Dijumpai pada hubungan tulang Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius/sendi pada siku, hubungan antar Os. Femur dengan Os. Tibia dan Os. Fibula/sendi pada lutut.

    b) Sendi pelana/sendi sellaris

    Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan kedua arah. Dijumpai pada hubungan antara Os. Carpal dengan Os. Metacarpal, sendi pada tulang ibu jari.

    c) Sendi putar
    Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain sebagai porosnya. Dijumpai pada hubungan antara Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius, hubungan antar Os. Atlas dengan Os. Cranium.

    d) Sendi peluru/endartrosis
    Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah/gerakan bebas. Dijumpai pada hubungan Os. Scapula dengan Os. Humerus, hubungan antara Os. Femur dengan Os. Pelvis virilis.

    e) Sendi geser

    Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja atau gerakan bergeser. Dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os. Metatarsal dan ruas-ruas Os. Metacarpal.

    f) Sendi luncur

    Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan (membungkuk) dan ke belakang serta gerakan memutar (menggeliat).

    g) Sendi gulung
    Yaitu hubungan antar tulang yang gerakan tulangnya seolah-olah mengitari tulang yang lain. Dijumpai pada hubungan Os. Metacarpal dengan Os. Radius.

    h) Sendi ovoid

    Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan berporos dua, dengan gerak ke kiri dan ke kanan; gerakan maju dan mundur; gerakan muka/depan dan belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk ovaldanmasuk ke dalam suatu lekuk yang berbentuk elips. Dijumpai pada hubungan Os. Radius dengan Os. Carpal.
    .

  •  Alat Gerak Aktif/Otot

    Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi :

    Otot Polos/Licin



    Ciri-ciri Otot Polos :

    1. Memiliki bentuk sel otot seperti silibdris/gelendong dengan kedua ujung meruncing.
    2. Memiliki satu buah inti sel yang terletak di tengah sel otot.
    3. Mempunyai permukaan sel otot yang polos dan halus/licin.
    4. Tidak bergaris-garis
    5. Gerakannya menurut kehendak kita, tidak tergantung perintah otak
    6. Reaksinya lambat terhadap rangsangan dan mudah lelah

  • Otot Polos terdapat pada :

    1. Pencernaan
    2. Pernapasan
    3. Pembuluh darah
    4. Nimpa


    Otot Lurik/Seran Lintang/Rangka


    1) Memiliki bentuk sel yang panjang seperti serabut/benang/filament.

    2) Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi.

    3) Memiliki permukaan yang tampak bergaris-garis gelap dan terang yanag melintang pada struktur selnya. Hal ini dikarenakan adanya myofibril yang tidak seragam/tidak sama tebalnya pad permukaan sel otot.

    4) Pergerakan sel otot ini sesuai dengan kehendak/diperintah oleh otak. Sehingga sifat pergerakannya cepat dan tidak teratur serta mudah lelah.

    5) Sel otot ini hanya dijumpai di rangka, karena melekat di tulang untuk pergerakan.

    6) Reaksinya cepat terhadap rangsang, mudah cepat lelah.


    Otot Jantung/myocardium


    Ciri-ciri Otot Jantung :

    1. Memiliki bentuksel yang memanjang seperti serabut/filament yang bercabang. Percabangan sel otot jantung disebut dengan Sinsitium.
    2. Memilki banyak inti sel yang terletak di tepi agak ke tengah.
    3. Pergerakan sel otot ini tanpa disadari/diluar kehendak sehingga sifat pergerakannya adalah lamat, teratur dan tidak mudah lelah.
    4. Rangsangan pada jantung sangat lambat.
    5. Pergerakan sel otot ini tanpa disadari/diluar kehendak sehingga sifat pergerakannya adalah lamat, teratur dan tidak mudah lelah.

      Sel otot ini hanya dijumpai pada organ jantung.


    Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi :

    1) Otot sinergis

    Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja sama/menimbulkan gerakan yang searah.

    Ex :

    © Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup.

    © Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan m enengadah.


    2) Otot antagonis
    Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah.

    Macamynya :

    • Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan).
    • Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan).

    • Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).

    • Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas)..

  •  Berdasarkan perlekatannya dibedakan menjadi :

    1 Origo

    Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap/stabil pada saat kontraksi.

    2 Insersio

    Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang berubah posisi pada saat kontraksi.

    Bagan/skema mekanisme cara kerja otot.

    1 Kontraksi : Otot tidak bekerja/istirahat
    Impuls sel otot ujung saraf asetilkolin sel otot membebaskan ion Ca 2+ protein aktin + myosin aktomiosin serabut otot memendek kontraksi.

    2 Relaksasi : Pada saat otot bekerja

    Impuls plasma sel otot menyerap Ca 2+ aktomiosin aktin + myosin serabut otot memanjang relaksasi.

    Kelainan pada tulang dan otot

    Penyebab kelaian oleh :

    • Genetis

    • Kuman penyakit.

    • Kelainan susunan tulang dan sendi.

    • Kebiasaan sikap duduk yang salah.

    • Kebiasaan aktivitas kerja yang berlebihan.

    • Kurang gizi.

    • Kecelakaan.


    Macam kelainan pada sistem gerak
  • v Fraktura /patah tulang
  • Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot). v Osteoporosis Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal. v Fisura/retak tulang Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan. v Lordosis Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang. v Skolisosis Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S. v Kifosis Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu membengkok ke belakang. v Hipertrofi Yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan. v Atrofi Yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot. v Stiff/kaku leher Yaitu kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak. v Tetanus Yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-..

Rahasia Membaca Karakter Dari Tanda Tangan

Semua orang tahu bahwa apapun yang kita tulis menunjukkan karakter kita, tak terkecuali tanda tangan. Namun tidak semua orang tahu bagaimana membaca karakter dari bentuk tanda tangan. Nah postingan kali ini kita mencoba untuk menelaah tanda tangan.

1. Satu Garis Di Bawah Tanda Tangan

Mempunyai keyakinan yang tinggi dan personaliti yang baik. Namun, bersifat kikir mereka juga percaya kepada kebahagiaan dalam kehidupan manusia.

2. Dua Titik Di Bawah Tanda Tangan

Mereka boleh dikatakan berjiwa romantis. Mudah ganti pasangan seperti menukar baju. Memilih orang yang memiliki kecantikan dan mereka sendiri berusaha untuk kelihatan menarik dan mereka ini juga mudah menarik perhatian orang lain.

3. Satu Titik Di Bawah Tanda Tangan

Lebih cenderung kepada seni klasik serta perkara yang mudah dan tenang. Jika orang lain yang telah hilang kepercayaan kepada anda, anda tidak akan sesekali kembali kepada mereka dan ini menunjukkan mereka seorang yang tetap pendirian.

4. Tiada Garis atau Titik Di Bawah Tanda Tangan

Mereka ini selalu senang hidup dalam dunia sendiri dan mereka juga jarang mau mendengar pendapat orang lain.Mereka ini boleh di kategorikan sebagai pencinta alam tetapi mereka juga mempunyai sifat agak kikir.

5. Tiada Persamaan Antara Nama dan Tanda Tangan

Maksudnya tanda tangan mereka tidak menonjolkan nama mereka. Golongan ini mencoba untuk kelihatan bergaya, suka menyembunyikan sesuatu. Mereka jarang untuk berterus terang tetapi mereka merupakan pendengar yang baik dan senantiasa memberi perhatian tentang apa yang orang lain sedang katakan.

6. Ada Persamaan Antara Nama dan Tanda Tangan

Mereka ini berkeinginan untuk menjadi bijak tetapi mereka tidak pernah berpikir. Mereka ini tidak konsisten, dan selalu menukar ide atau pandangan sendiri seperti angin. Golongan ini tidak pernah berpikir baik buruk tentang sesuatu perkara. Biasanya, orang lain bisa mengambil hati mereka dengan hanya memuji.

7. Tanda Tangan dengan Huruf Yang Tidak Bersambung

Mereka ini sangat baik terhadap orang lain. Mempunyai hati yang baik, tidak mementingkan diri dan siap berkorban untuk kepentingan dan kebahagiaan orang yang di sayangi. Tapi apabila terlalu banyak perkara yang mereka pikirkan, ini menyebabkan mereka akan cepat tersinggung.

8. Tanda Tangan yang Lengkap Seperti Nama

Mereka sangat baik hati dan bisa menyesuaikan diri dengan suasana apa saja dan siapa saja yang mereka temui. Golongan ini juga sangat teguh pendirian serta pendapat dan memiliki keinginan yang sangat kuat dalam mendapatkan sesuatu.

My Favorit Song

Hay semua !!!!
Senang banget akhirnya aku bisa update setelah sibuk ngerjain tugas-tugas sekolah dan belajar buat UTS, Alhamdulillah UTS sudah selesai dan semoga hasilnya bagus, Amin ! 
Sekarang aku mau post lagu-lagu favoritku, cekidot !!


1. Paramore - Decode

    
How can I decide what’s right?
When you’re clouding up my mind
I can’t win your losing fight all the time
How can I ever own what’s mine
When you’re always taking sides
But you won’t take away my pride
No not this time
Not this time
How did we get here?
Well I used to know you so well
How did we get here?
Well I think I know
The truth is hiding in your eyes
And its hanging on your tongue
Just boiling in my blood
But you think that I can’t see
What kind of man that you are
If you’re a man at all
Well I will figure this one out
On my own
(I’m screaming “I love you so”)
On my own
(My thoughts you can’t decode)
How did we get here?
Well I used to know you so well, yeah
How did we get here?
Well I think I know
Do you see what we’ve done?
We’ve gone and made such fools of ourselves
Do you see what we’ve done?
We’ve gone and made such fools of ourselves
Yeah…!
How did we get here?
Well I used to know you so well, yeah yeah
How did we get here?
Well I used to know you so well
I think I know
I think I know
Ooh, there is something
I see in you
It might kill me
I want it to be true


2. My Immortal - Evanescence
  


I’m so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave
I wish that you would just leave
Because your presence still lingers here
And it won’t leave me alone

Chorus:
These wounds won’t seem to heal
This pain is just too real
There’s just too much that time cannot erase
When you cried I’d wipe away all of your tears
When you’d scream I’d fight away all of your fears
And I’ve held your hand through all of these years
But you still have, all of me
You used to captivate me
By your resonating light
But now I’m bound by the life you left behind
Your face, it haunts my once pleasant dreams
Your voice it chased away all of the sanity in me
Chorus:
These wounds won’t seem to heal
This pain is just too real
There’s just too much that time cannot erase
When you cried I’d wipe away all of your tears
When you’d scream I’d fight away all of your fears
And I’ve held your hand through all of these years
But you still have, all of me
I’d love to walk away
And pull myself out of the rain
But I cant leave without you
I’d love to live without
The constant fear and endless doubt
But I can’t live without you
When you cried I’d wipe away all of your tears
When youd scream I’d fight away all of your fears
And I’ve held your hand through all of these years
But you still have all, of me

3. Bruno Mars - It Will Rain
  
   

Leave some morphine at my door
‘Cause it would take a whole lot of medication
To realize what we used to have,
We don’t have it anymore.
There’s no religion that could save me
No matter how long my leaves are on the floor
So keep in mind all the sacrifices I’m makin’
Will keep you by my side
Will keep you from walkin’ out the door.
Chorus:
Cause there’ll be no more sunlight
if I lose you, baby
There’ll be no clear skies
if I lose you, baby
Just let the clouds, I
I will do the same if you walk away
Everyday, it will rain
I’ll never be your mother’s favorite
Your daddy can’t even look me in the eye
Oooh if I was in their shoes, I’d be doing the same thing
Sayin there goes my little girl
walkin’ with that troublesome guy
But they’re just afraid of something they can’t understand
Oooh well little darlin’ watch me change their minds
Yea for you I’ll try I’ll try I’ll try
I’ll pick up these broken pieces ’til I’m bleeding
That’ll make you mine
Chorus:
Cause there’ll be no more sunlight
if I lose you, baby
There’ll be no clear skies
if I lose you, baby
Just like the clouds, I
I will do the same if you walk away
Everyday, it will rain
I’ll do the same
goodbye, don’t just say, goodbye
I’ll pick up these broken pieces ’til I’m bleeding
That’ll make it right
Chorus:
Cause there’ll be no more sunlight
if I lose you, baby
There’ll be no clear skies
if I lose you, baby
Just like the clouds, I
I will do the same if you walk away
Everyday, it will rain

4. Christina Perri - A Thousand Years





heartbeats fast
colors and promises
how to be brave
how can i love when i’m afraid to fall
but watching you stand alone
all of my doubt suddenly goes away somehow
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

time stands still
beauty in all she is
i will be brave
i will not let anything take away
what’s standing in front of me
every breath
every hour has come to this
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more

one step closer
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more

- Copyright © 2013 Sinta's World - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -